Author Guidelines
PANDUAN BAGI PENULIS
1. Artikel Hasil Penelitian
Kerangka artikel hasil penelitian, teknis penulisannya dapat dikerjakan sebagai berikut:
Judul Artikel:
Judul artikel hasil penelitian sebaiknya memberikan informasi mengenai penelitian yang telah dilakukan, maupun pemikiran yang akan dikemukakan, ditulis singkat tetapi jelas.
Nama Penulis:
Nama penulis ditulis tanpa gelar akademik/gelar lain apapun, dilengkapi dengan nama Perguruan Tinggi/Lembaga/ Instansi, dan email/web (jika ada). Penulis, wajib menyerahkan biodata beserta Foto, untuk dimuat di lembar halaman Penulis.
Abstrak:
Abstrak memuat ringkasan artikel dan berisi ide-ide pokok yang membuat pembaca tertarik dan berminat untuk membacanya (eye cathing), misalnya, masalah, tujuan, meto-dologi, temuan, kontribusi penelitian. Adapun bagian ini ditulis di bagian awal naskah, dilengkapi kata kunci (Keys Word). Penulisan dalam bahasa inggris. .
Pendahuluan:
Bagian ini berisi latar belakang, rumusan masalah, pernyataan tujuan dan kegunaan penelitian. Adapun penulisannya tidak memakai sub judul (sub-heading).
Kerangka Teoritis Yang Dipakai dan Hipotesis (jika ada)
Kerangka teoritis dinyatakan dengan teori apa yang digunakan untuk landasan kerja penelitian. Teori itu bisa disusun sendiri secara eklektik, bisa juga berupa teori yang digunakan oleh seorang ahli. Namun, teori apa pun yang digunakan harus dipertanggungjawabkan melalui kajian sejumlah pustaka yang memuat hasil penelitian dalam lingkup topik penelitian yang menggunakan teori terpilih ataupun yang menggunakan teori yang berbeda. Berdasar teori, jika dimungkinkan sebaiknya dikemukakan juga mengenai hipotesis yang akan diuji.
Metodologi Penelitian
Yang perlu diuraikan; (1) jenis dan desain penelitian, (2) popu-lasi, sampel penelitian, (3) variabel penelitian yang dirumus-kan secara operasional, (4) instrumen penelitian, (5) teknik pengumpulan dan pengolahan, serta analisis data
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Hasil penelitian dan pembahasan memuat organisasi temuan-nya dalam pemecahan masalah. Yang penting adalah semua masalah harus ada jawabannya. Jawaban atas masalah yang dirumuskan di bab pendahuluan harus diuraikan dengan jelas, sistematis, dan tuntas.
Simpulan dan Saran
Simpulan hendaklah sejalan dengan penyajian masalah, tujuan, dan uraian tentang hasil penelitian. Sehingga, masalah yang dikemukakan di bagian pendahuluan semuanya ter-jawab. Sedang saran (jika ada) harus sejalan dan didasarkan simpulan atau temuan. Saran hendaklah disertai dengan argumentasinya.
Daftar Pustaka
Daftar pustaka yang ditulis harus sesuai dengan pustaka yang dirujuk dalam artikel. Jadi, yang dirujuk dalam artikel harus ditulis dalam daftar pustaka. Demikian pula yang ada dalam daftar pustaka harus dirujuk dalam artikel.
2. Artikel Konseptual
Penulisan artikel konseptual, sebaiknya ditulis berdasarkan kerangka artikel dengan ketentuan sebagai berikut:
Judul Artikel:
Judul Artikel diharapkan mencerminkan masalah yang diba-has dalam artikel. Jumlah kata paling banyak 12 kata.
Nama Penulis: (Sama seperi bagian 1)
Abstrak: (Sama seperi bagian 1)
Pendahuluan: (Sama seperi bagian 1)
Bagian Inti:
Bagian ini berisikan kupasan, analisis, argumentasi dan pendirian penulis mengenai masalah yang dibahas. Adapun, sub-bagian-sub-bagian dalam bagian inti ini tergantung pada kebutuhan penulis untuk menyampaikan gagasannya.
Penutup dan Kesimpulan
Bagian ini berisi kesimpulan penulis atas bahasan yang diurai-kan dalam bagian sebelumny. Apabila perlu, bisa ditambah dengan saran-saran.
Daftar Rujukan
Daftar rujukan diharapkan 80% dari referensi atau buku-buku terbitan 10 tahun terakhir (10 year copy right date).
Lampiran
Apabila ada lampiran maka dicantumkan di bagian lampiran ini. Khusus untuk data atau gambar dan sejenisnya dalam pembahasan atau isi artikel yang bisa mengganggu pembaca dalam pemahaman tulisan karena panjang atau besar ukurannya dibagian pembahasan harus dilampirkan di bagian lampiran ini pula.
Penulisan Daftar Pustaka
Bahan pustaka berbentuk buku ditulis dengan urutan nama pengarang, tahun terbit, judul buku dengan cetak miring, kota terbit, dan penerbit. Untuk memisahkan bagian-bagian tersebut digunakan tanda titik (.), kecuali antara kota dan penerbit digunakan tanda titik dua (:).
Contoh:
Dekker, N. 1992. Pancasila ideologi Bangsa: Dari Pilihan Satu-satunya ke Satu-satunya Asas. Malang: IKIP
Strunk, W., Jr. and E.B. White. 1979. The Elements of Style (3rd ed.). New York: Mac. Millan.
Flaherty, M.T. 1996. Global Operation Management. New York: McGraw Hill, Inc.
Bahan pustaka bentuk Jurnal/Majalah Ilmiah/Desertasi-Tesis-Skripsi/Paper/Makalah-Simposium/Seminar, ditulis dengan urutan nama pengarang, tahun publikasi, judul artikel, sumber dengan cetak miring, dan informasi lain.
Contoh:
Hanafi, A. 1989. Partisipasi dalam Siaran Pedesaan dan Peng-adopsian Inovasi. Forum Penelitian I. 1:3-47.
Rahayu, Sri, Unti Ludigdo, Didied Affandy. 2007. “Studi Feno-menologis Terhadap Proses Penyusunan Anggaran Daerah di Provinsi Jambi”. Makasar: Seminar Nasional Akuntansi X
Schuller, R.S.1990. Repotitioning The Human Resources Function: Transforming or Demise, Academy Mana-gement Excecutive, 4(3) : 49-59.